Masuk kotak penggosongan seperti bertemu "malaikat maut"

Ya, begitu perasaan kami menjelang detik-detik penggosongan PRESTO, pada penampilan Minggu, 9 maret 2008 yang lalu. Bukan tanpa sebab. Pasalnya Kami telah memiliki firasat malam itu pRESTO pasti gosong. Dari segi penampilan jelas kami turun drastis dibanding 2 penampilan sebelumnya dan dari segi mentalpun kami mengalami banyak hal yang sungguh bagi kami tidak dapat untuk diungkapkan. Faktor lelah, "Kemrungsung"(perasaan tidak tenang,terburu-buru) kami alami sejak Minggu pagi.
"Oh, Tuhan apakah memang harus sampai disini saja PRESTO di Jakarta, dan kenapa pula PRESTO yang harusnya lucu menjadi PRESTO yang tidak lucu sama sekali".
Minggu, siang kami tiba di Studio 4 TPI. Perasaan ceria seperti hari-hari sebelumnya sepertinya sudah enggan untuk singgah pada jiwa kami. Di ruang tunggu, Ruang make up, Ruang kostum hingga toilet yang menjadi ruang privasipun seperti tidak bersahabat lagi dengan PRESTO.
Usai penampilan dan menjelang detik penggosongan kami pasrahkan semua kepada Tuhan. Ya, hanya beberapa detik saja air hitam mengguyur seluruh jubah putih kami, kami kalah. Kami seperti baru saja bertemu "Malaikat Maut".

Kepada para pendukung PRESTO, kami minta maaf telah banyak mengecewakan. Terima kasih atas kesetiaan PRESTOTARIAN yang mengantar kami hingga 10 besar. Sekalipun kami tidak akan menyerah oleh keadaan. Hari ini kami telah dikalahkan oleh keadaan.